Jumat, 21 November 2014

Cerpen Karangan Sendiri

Hello guys kali ini saya akan memposting cerita cinta seorang remaja yang selalu memiliki masalah dengan kekasihnya!! 

Like Over Protektif
oleh: Nurfyana Narmia Sari



Singkat cerita di sebuah ruangan kecil yang agak ramai terlihat sepasang kekasih yang terlihat bahagia aku selalu tersnyum saat disampingnya entah mengapa ku merasa nyaman dan terasa bahagia"apa benar hari ini kamu tidak sibuk? tanya Davi"iya hari ini aku tidak sibuk" jawab ku tersenyum keadaan semakin hening dan tak sedikit pun ada yang bersuara tiba-tiba seorang laki-laki datang menghampiri ku"selamat siang manis senang bertemu dengan mu hari ini" kata pria bertubuh tinggi itu tersenyum"iya siang,kok tiba-tiba datang disini,ada apa? tanya ku"aku ke tempat ini karena aku tahu kau ada disini,entah mengapa ku begitu merindukan mu" ujar pria itu"hei berani-beraninya kamu mengatakan hal itu!!!" ujar Davi dengan nada yang kasar

Davi terlihat marah dan emosi ketika Azlam mengatakan bahwa dia merindukan ku,aku pun tertunduk dan merasa bersalah karena aku takut jika terjadi pertengkaran antara mereka berdua"hahahaha mengapa kamu mengatakan hal itu? apa salahnya jika aku merindukannya kamu saja bukan suaminya apalagi pacarnya" jawab Azlam tertawa keras
"berani-beraninya kau mengatakan itu, jika kau merasa kau adalah pria ayo lawan aku disini" kata Davi geram
"cuihhh. melawan pria seperti mu itu kecil, sekecil debu yang tak terlihat"
keadaan semakin runyam dan memanas aku tak tahu harus melakukan apa"stoooppppppppppp kalian jangan seperti ini" kata ku teriak"Oliv ayo jawab kamu mencintai aku atau pria itu" kata Azlam "Azlam, kita itu sudah lama berakhir kenapa kamu masih mengharapkan ku,aku tahu kamu tidak ingin aku bersama dengan pria lain tapi aku juga ingin bahagia bersama orang yang aku cintai" jawab ku "Liv, aku mundur jika kau masih mencintainya,meskipun aku begitu mencintaimu" kata Davi menghela nafas panjang" ya baguslah jika kau pergi,aku akan memiliki Olive lagi" ujar Azlam "semoga kau bisa bahagia bersamanya orang yang aku cintai,semoga dia bisa jadi yang kau inginkan" kata Dave yang langsung pergi
Davi melangkah pergi dengan melepaskan sebuah gelang pemberianku dan mengatakn selamat tinggal tapi aku mencintainya aku tidak ingin dia pergi dari ku,aku mengejarnya dan memeluknya dari belakang
"aku hanya mencintaimu,aku tidak mencintainya" kata ku sambil memeluknya"maafkan aku,aku tidak bisa lagi" memegang tangan ku dan melepaskannya"jika kau mencintaiku,aku yakin kau tidak akan pergi meninggalkan ku" kata ku menangis tersendu
tiba-tiba seseorang menghampiriku dan mengusap air mata ku "jangan menangis tuan putri" kata Putra tersenyum"kakak kau tak mengerti apa yang aku rasakan betapa sakit hati ini disaat melihatnya pergi" kata ku sambil menangis terisak-isak
Dave melihat Putra mengusap air mataku tiba-tibba Dave berbalik arah dan menghapiriku
"apa ini yang namanya cinta?apa ini yang namanya sayang? kenapa Liv kamu tega melakukan hal ini terhadap ku,saat ini aku melihatmu di peluk mesra oleh laki-laki lain hati ini sakit Liv apakah kamu tahu? sebenarnya aku ini siapa untuk mu?" kata Dave menangis dan menunjuk ku dengan jarinya
"hei anak muda bersabarlah aku ini" kata Kak Putra terhenti karena pembicaraanya dipotong olehku" Dave dia ini kakak ku, kakak yang sering aku ceritakan jangan cemburu""hah? kakak? (kaget dan tersenyum) maaf Kakak aku ta tahu jika itu engkau,aku merasa cemburu jika seorang pria memeluk kekasih yang aku cintai" kata Dave tersenyum dan memegang tangan kak Putra
kami bertiga tersenyum bahagia,akhirnya Dave tidak salah paham lagi di antara kita berdua